Kemacetan lalu lintas akibat pesta karnaval tak lagi dihiraukan warga. "Sekali-kali kota Subang macet total, tapi rakyat senang," ujar Warlan, seorang warga asal Kecamatan Pagaden, di antara impitan penonton yang menyemut di Jalan Ottista, Senin, 8 April 2013.
Acara tahunan itu sangat dinantikan warga Subang, karena hampir sebagian warga dilibatkan dalam pesta karnaval itu. Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Olahraga Kabupaten Subang, Ade Mulyawadi, mengatakan peserta karnaval datang dari 253 desa di Kabupaten Subang. "Setiap delegasi desa dan kelurahan menampilkan kesenian dan kebudayaan yang menjadi ciri khasnya masing-masing," ujar Ade.
Bupati Ojang Sohandi berjanji akan terus menggelar karnaval seni dan budaya tersebut setiap tahun. "Terbukti antusiasme warga begitu besar," ujar Ojang. Ia bangga karnaval yang baru digelar untuk kali yang kedua itu mampu memberikan gambaran ihwal berbagai perkembangan seni, budaya, dan pembangunan di daerahnya.
Warga juga menjadi lebih mengenali kesenian dan budaya setempat. "Ternyata kesenian dan kebudayaan Subang bukan cuma Sisingaan, tapi banyak juga yang lainnya," ujar Yudi, warga setempat.
Karnaval itu dibuka sejak pukul 8 pagi. Hingga kini acara masih berlangsung. Jalan utama di Subang semakin berwarna dengan acara karnaval tersebut. Diperkirakan karnval seni dan budaya itu akan selesai pukul 2 siang ini.
Seru abisss...
ReplyDelete