Teori
Hipotesis kondensasi ini dikemukan oleh GP. Kuiper (Seorang astronom Belanda) pada
tahun 1950. Dalam teori ini menyatakan bahwa sistem tata surya itu ternyata
pada mulanya berupa bola kabut raksasa. Dan di dalam Kabut itu terdiri dari
debu, es, dan gas. Bola kabut ini selanjutnya berotasi sehingga bagian yang
ringan mudah terlempar ke luar, sedangkan bagian yang berat berkumpul di
pusatnya. Lama-kelamaan bola kabut ini membentuk sebuah cakram, perputarannya
pun semakin cepat, dan suhunya pun semakin bertambah. Akhirnya, cakram itu
kembali berbentuk bola gas yang cukup solid hingga terbentuklah Matahari.
Bagian tepi cakram yang berupa gas dan debu mulai bertarikan dan membentuk
suatu gumpalan. Selanjutnya, gumpalan tersebut terlepas dari Matahari dan
menyebar ke sekitarnya. Gumpalan-gumpalan itu disebut protoplanet. Protoplanet
lambat laun makin dingin dan padat sehingga membentuk planet. Protoplanet tetap berotasi di orbitnya dan sambil
berotasi dia juga berevolusi mengelilingi Matahari.
0 Comment:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan baik dan sopan