Alat Musik Tradisional Jepang

Kapanpun Anda ingin mempelajari pandangan budaya, sejarah dan sosial suatu negara tertentu, cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengetahui tentang seni visual dan pertunjukan berbeda yang lazim di negara ini. Musik adalah salah satu elemen seperti seni pertunjukan yang menawarkan kita wawasan tentang budaya sosial bangsa. Di Jepang, musik adalah semua tentang perbaikan dan bentuk-bentuk musik paling populer di periode Nara adalah Gagaku dan Shomyo, juga dikenal sebagai musik pengadilan. Gagaku sendiri berarti musik halus dan dipoles. Banyak alat musik tradisional Jepang yang sangat banyak digunakan saat ini dan mereka membentuk dasar dari sejarah musik Jepang. String, angin dan instrumen perkusi yang dominan dalam musik tradisional Jepang. Di sini kita akan melihat beberapa instrumen musik yang asli Jepang.

JEPANG ALAT MUSIK

BIWA

Biwa adalah sejenis kecapi berleher pendek yang terutama digunakan dalam Gagaku. Ini adalah instrumen string dan ada tiga variasi yang berbeda dari Biwa. Salah satunya adalah Gaku Biwa, dan fitur utama yang membedakan adalah bahwa pasak untuk string kecil dan stuby. Yang kedua adalah dikenal sebagai Chikuzen Biwa dan instrumen-instrumen ini telah baik empat senar dengan lima jembatan atau lima senar dengan lima jembatan. Jenis ketiga Biwa dikenal sebagai Biwa Satsuma yang ditandai dengan ukuran besar dengan jembatan tinggi.

SHINOBUE

Shinobue adalah seruling yang terbuat dari bambu dan merupakan alat musik tiup. Tradisional Shinobue sebuah digunakan dalam musik teater Kabuki dan Noh serta lagu-lagu rakyat Jepang. Tidak seperti seruling lain yang dilapisi dengan kulit, Shinobue memiliki permukaan luar telanjang bambu. Kadang-kadang, kedua ujung Shinobue adalah direngkuh dengan kulit dan seluruh tubuh seruling dibiarkan seperti itu. Untuk membuat Shinobue terlihat lebih menarik dan untuk mencegah bambu dari pemisahan, kadang-kadang dipernis. Shinobue A memiliki tujuh lubang jari meskipun ada beberapa Shinobues dengan enam lubang jari. Shinobue membuat suara bernada sangat dalam beresonansi dan tinggi dan umumnya digunakan dalam teater Jepang dan lagu-lagu rakyat.

TAIKO

Terjemahan harfiah dari Taiko adalah “drum besar”. Taiko sebenarnya tidak ada satu instrumen melainkan serangkaian drum yang berbagai ukuran. Sebuah Taiko dipasang pada berdiri sebelum mereka dimainkan oleh serangkaian musisi. Hal ini terbuat dari kulit sapi dan Bachi yang digunakan untuk menyerang permukaan Taiko. Sebuah drum Taiko memiliki suara gemuruh yang dalam dan diduga digunakan di medan perang.

KOTO

Koto ini mungkin salah satu instrumen yang paling tradisional musik Jepang diakui di dunia Barat. Ini adalah alat musik petik yang berjarak sekitar 1,9 meter panjangnya dengan lebar 25 cm pada bagian atas dari instrumen. Bagian bawah dari instrumen yang sedikit lebih sempit dari bagian atas dan sekitar 23,5 cm lebar. Ada 13 string dalam sebuah Koto yang melekat sepanjang instrumen. String ini terbuat dari sutra dan ini digantung pada jembatan bergerak. Dengan memvariasikan posisi jembatan bergerak setiap string akan menghasilkan pitch yang berbeda ketika dimainkan.

DAFTAR ALAT MUSIK TRADISIONAL JEPANG

Berikut adalah daftar alat musik tradisional Jepang.

• HICHIRIKI
• HOCCHIKU
• HORAGAI
• HYōSHIGI
• ICHIGENKIN
• IKKO
• JUNANAGEN
• KAKKO
• KUGO
• KOKYU
• KOMABUE
• KAGURA SUZU
• KANE
• NOHKAN
• RYUTEKI
• SHAKUHACHI
• SHAMISEN
• SHO
• TSUCHIBUE
• TONKORI

Ini semua tentang alat musik tradisional Jepang. Beberapa instrumen seperti Koto, Shakuhachi Shamisen dan masih dimainkan secara luas dalam musik Jepang. Namun, hanya ada beberapa musisi yang masih memainkan alat musik Jepang seperti kokyu dan Ikko.